Antusiasme ibu-ibu dan lintas generasi Desa Ngabul dalam menyanyikan yel-yel saat mengiringi Kirab Tumpeng menambah suasana meriah dan menghibur suasana sore masyarakat jalan raya.
Moment tersebut Tertangkap sepanjang Rute Acara Manganan Kirab Budaya, Jumat (3/04/24) Sore, di Tugu Tiga Putri, Jepara. Acara yang diadakan Pemerintah Desa Ngabul dalam serangkaian sedekah bumi yang nanti akan dilaksanakan di bulan apid, yaitu setelah bulan syawal selesai.
Warga Ngabul berkumpul dan manyaksikan karya salah satu peserta dari RT 03/RW 03. (documentasi: Firdiantama ) |
Suasana bertambah ceria dan penuh kompetitif tatkala anak-anak dan ibu-ibu bernyanyi dengan kompak mengiringi Tumpeng mereka masing-masing, disertai tarian koreo yang sudah di siap kan jauh-jauh hari.
"Mereka itu dari masing-masing RT di desa ini yang kalo di jumlah ada 34 peserta mas" Kata Pak Muazin, Salah satu panitia yang berasal dari anggota karang taruna setempat.
Otomatis ada 34 tumpeng dari setiap RT yang akan memperebutkan posisi juara dan harapan dari pemerintah desa.
Pak Muazin juga menegaskan, Semua Tumpeng bagus dan semua kelompok kreatif. Namun, kekompakan setiap RT menjadi penambahan nilai karena itu bagian penting dalam proses koreo yang menghibur masyarakat.
Al hasil, disore itu juga Kelompok Tumpeng RT 2 RW 1 keluar menjadi juara pertama yang disusul RT 03 RW 07 sebagai Juara kedua. Dan RT sebelah yaitu RT 04 RW 07 berhasil keluar menjadi juara 3 menyusul tetangga satu RW.
Penyerahan hadiah juara sore itu bukan menjadi acara puncaknya, melainkan pagelaran wayang kulit yang nanti akan dilaksanakan pemerintah desa di bulan apid tepatnya di hari senin pahing menjadi puncak sekaligus hiburan masyarakat dalam melaksanakan sedekah bumi Desa Ngabul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar