Jepara, Magang Unisnu - Usaha kecil pengusaha konveksi dari daerah kalinyamatan membantu masyarakat di desa Kedung Malang memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga. Sebelumnya, ibu-ibu di desa ini hanya mengandalkan penghasilan suami yang bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan yang tidak menentu. Kini, dengan adanya usaha konveksi, mereka dapat membantu mengurus rumah tangga dan menambah penghasilan keluarga. (Jumat , 31/05/24)
Kesibukan sehari-hari Bu Triani di kediamannya. |
Banyak ibu-ibu di desa Kedung Malang yang kemudian belajar menjahit untuk membantu perekonomian keluarga. Pengusaha konveksi kecil dari daerah Kalinyamatan dan sekitarnya memberikan pekerjaan menjahit dengan mengantarkan bahan ke rumah para ibu penjahit rumahan. Pengusaha konveksi memberikan kain yang sudah dipotong dan diukur, serta menargetkan tanggal penyelesaian. Setelah jahitan selesai, pengusaha konveksi akan mengambilnya kembali.
Para ibu penjahit rumahan mendapatkan upah Rp2.000 per celana yang mereka buat. Dalam sehari, mereka dapat membuat sekitar Enam Puluh celana. Upah mereka akan dibayarkan dalam waktu seminggu sekali.
Salah satu ibu penjahit rumahan, Triani, mengungkapkan rasa syukur atas adanya pekerjaan menjahit ini. Triani senang dengan pekerjaan ini karena dia bisa membantu ekonomi keluarga dan tetap mengurus rumah tangga. Apalagi dengan kesibukannya saat ini, ia dan ibu - ibu lainya jadi punya kegiatan menghasilkan.
"Alhamdulillah ada pekerjaan menjahit ini yang bisa dikerjakan di rumah dan masih tetap bisa mengurus rumah tangga, ini sedikit banyak membantu ekonomi keluarga, dan kalo mau telaten pasti desa ini bisa maju," ujarnya.
Bu Kaji Erna seorang pengusaha konveksi mengatakan ibu-ibu di Desa Kedung Malang banyak berterima kasih dengannya. Hal itu atas adanya pekerjaan menjahit yang dapat mereka lakukan di rumah sambil mengurus keluarga. Terlebih membuat para ibu disana lebih terampil dan produktif.
"Kedatangan kita sekarang membuat banyak ibu-ibu di desa Kedung malang yang kemudian belajar untuk menjahit, untuk bisa juga ikut bekerja membantu perekonomian keluarganya, ya meskipun sedikit, tapi mereka sekarang memiliki keterampilan dan yang terpenting mereka sekarang tidak membuang waktu ke hal negatif." ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar