Jepara, Magang Unisnu - Di balik kesederhanaan aktivitas sehari-hari sebagai pedagang keliling, tersimpan kisah inspiratif seorang ayah, Bapak Zainudin (64 tahun), yang mampu memberikan pendidikan yang layak bagi ketiga anaknya meskipun dengan pemasukan harian yang terbatas.
Potret keceriaan dibalut kesederhanaan Pak Zainudin saat menunggu pembeli. |
Ditemui di tepi jalan tahunan, Bapak Zainudin menceritakan bahwa sebagai seorang pedagang keliling, ia mampu menghasilkan pemasukan sebesar 25 ribu rupiah setiap harinya. Meskipun jumlah ini tergolong kecil, namun dengan ketekunan dan keuletan, Bapak Zainudin bisa membiayai kuliah ketiga anaknya secara mandiri.
"Pemasukan saya memang kecil jika di nalar itu tidak cukup untuk membiayai kuliah, tapi Alhamdulillah Allah memberi kecukupan dan selalu ada jalan untuk biaya kuliah anak anak saya," ungkap Bapak Zainudin dengan penuh semangat.
Ketiga anak Bapak Zainudin, yang kini sedang menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi, merasa bersyukur atas perjuangan dan pengorbanan ayahnya. Mereka mengakui bahwa semangat dan keteguhan Bapak Zainudin telah menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus belajar dan berusaha meraih impian.
Kisah sukses Bapak Zainudin ini menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala keterbatasan bisa diatasi. Semangat dan cinta kasih seorang ayah mampu mengubah impian menjadi kenyataan, mengukir prestasi gemilang meski dari lingkungan sederhana.
Semoga kisah inspiratif Bapak Zainudin dapat memberikan motivasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita, sekecil apapun langkah yang diambil. Semangat dan keberanian adalah kunci menuju kesuksesan, seperti yang telah ditunjukkan oleh Bapak Zainudin, pedagang keliling yang sukses mendanai pendidikan anak-anaknya dengan penuh keikhlasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar