Jepara, Magang Unisnu - Sinar mentari mulai merangkak naik ke langit biru pagi itu. Seorang pria berusia 48 tahun dengan gigih menyapu dedaunan dan sampah yang berserakan di tepi jalanan Tahunan.
Ekspresi Pak Mustain yang penuh semangat meskipun ditengah bau yang menyengat. (Documentasi Firdiantama) |
Mustain namanya. Hanya sapu, pengki dan gerobak sampah yang setia menemaninya. Bau busuk sampah yang menyengat tak jadi halangan baginya. Mustain sangat berharap agar masyarakat sadar akan kebersihan dan tidak membuang sembarangan.
"Ya, kalau lingkungan Jepara bersih itu untuk siapa sih, kan memang untuk kenyamanan masyarakat sendiri" kata Mustain pada Sabtu (29/5) di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Tahunan, Jepara.
Ternyata, masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar dan berpikir bahwa tugas penyapu jalan itu sekaligus membersihkan sampah mereka. Padahal nyatanya tidak.
"Kita petugas dari dinas memang dibayar pemerintah untuk membantu masyarakat, tetapi kan ada prosedurnya, ada tata caranya, pemerintah menyediakan tempat pembuangan sampah disini ya agar masyarakat membuang sampah mandiri" ucapnya penuh harap.
Mustain yang berdomisili di Nalumsari itu telah bekerja sebagai petugas penyapu jalan selama 16 tahun. Berbekal ketekunannya, Mustain berharap bisa ikut andil dalam upaya menjadikan wilayah Jepara lebih bersih dan asri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar