Jepara, Magang Unisnu - Jalan raya jepara-bangsri hingga kini (7/05/2024), masih terlihat banyak material dan alat berat yang memenuhi bahu jalan sepanjang kurang lebih 100 Meter.
Suasana jalan raya jepara-bangsri yang penuh dengan alat berat dan debu material. |
Perbaikan yang saat ini sedang tepat berada di daerah Desa Sekuro RT 21 RW 05 Mlonggo Jepara, dilakukan dengan cara tambal sulam karena termasuk rusak yang cukup parah.
Perbaikan ini direspon positif oleh Sindi, mahasiswi dan juga warga setempat yang setiap hari melewati jalan ini. "Ini saya lihat sudah dimulai seminggu yang lalu dan meskipun hanya baru satu sisi jalan, sudah kurang lebih 200 Meter tertambal dengan baik" katanya.
Meskipun begitu, kemacetan yang ditimbulkan akibat perbaikan ini cukup mengganggu para pelintas. Terutama adalah mereka para pemotor yang kadang harus melawan debu material akibat padatnya truk truk besar yang ikut melintas.
"Karena banyak jalan licin akibat pasir dan jalan sempit kadang pas ramai sering ada yang jatuh" Ujarnya.
Sindi juga bepesan agar pemerintah memberikan informasi himbauan dan menyediakan informasi jalur alternatif kepada masyarakat, misalnya arah jalan. dan juga berharap agar pembangunan bisa di kebut agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Menurutnya juga, masyarakat sekitar yang sudah paham dengan adanya pembangunan diharapkan untuk sementara ini lewat jalur alternatif terlebih dahulu, terkhusus untuk masyarakat mlonggo, bangsri dan sekitarnya ketika mau ke arah Jepara kota. Dengan begitu keramaian dan kemacetan bisa sedikit teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar