Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Kamis, 06 Juni 2024

Cerita Dermaga : Ternyata Dermaga sudah mendegar banyak cerita

 Jepara, Magang Unisnu - Kalian pasti sering nampak disetiap sudut kota Jepara penuh dengan anak muda berkumpul. Salah satunya adalah Pelabuhan Jepara, yang terletak kurang dari 3 KM sebelah  barat dari pusat kota. Yups, betul sekali, Pelabuhan dengan dermaga yang cukup panjang hingga hampir ketengah laut tersebut dirasa nyaman dan jauh dari kebisingan kota.


Suasana kehangatan ditengah dermaga pelabuhan jepara ( Documentasi Firdiantama)


Masyarakat hanya di tarif 3000 Rupiah saja permotor untuk masuk pelabuhan. Ketika masuk pelabuhan pun mereka sudah disambut banyak Penjual kopi yang sudah menantinya. Suasana tersebut seakan-akan dermaga pelabuhan sudah siap menampung keluh kesah mingguan masyarakat jepara. 


Atenk (27) merupakan salah satu penjual kopi dan jajanan ringan disana. Dia mengaku sudah hampir Tiga tahun berjualan disana setiap malamnya. Berawal dari kebiasaannya memancing disana, dia mulai melihat ada peluang ekonomi  disana.


"Setiap malam disini banyak anak muda yang berkelompok datang, beraneka ragam mereka punya niat, termasuk dulu saya juga sering kesini sama dengan orang lain sekarang, melihat dulu saya sering mencari tukang jualan minum pas saya mancing terus saya coba coba pas awalnya, eh malah keterusan sampai sekarang", katanya. (05/06/2024)


Pengakuan atenk ternyata dibenarkan adanya oleh salah satu anak muda yang sedang berkumpul dengan temannya. Edi dan temanya sangat suka pelabuhan karena jauh dari suara knalpot motor. Meskipun terkadang angin laut cukup kencang menerpa badan, itu tidak cukup mengurangi rasa kehangatan kebersamaan.


"Saya dan kawan - kawan ini aslinya dari desa yang jauh dari pantai (desa dongos), di sini kami saling curhat mas biasanya, tentang apapun itu, meskipun cuma seminggu sekali, tapi pelabuhan selalu memberikan solusi", ungkapnya.


Bukan hanya kelompok Edi, Idris dan komunitas vespanya pun sering mengadakan rapat di ujung dermaga. Dia menganggap pelabuhan layaknya wisata murah yang sangat mahal. Mahal yang dimaksud  disini adalah kenikmatan bisa bersua ditengah gagahnya dermaga.


"Sering sekali ide ide muncul muncul ditempat seperti ini, pastinya kita sering sekali mengadakan rapat rapat kecil komunitas, Sepertinya hanya disini tempat yang sangat mahal dan tidak ada di penjuru kota Jepara", Pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib