Jepara, Magang Unisnu - Terdapat sebuah masjid di Kabupaten Jepara yang pernah viral dengan bentuk yang unik menyerupai ka'bah di Makkah. Di awal tahun 2024, Masjid yang bernama Baitul Atiq Al-Jabbar sangat ramai dikunjungi pengunjung hanya untuk berfoto. Belum ada satu tahun setelah viral, kini masjid yang berlokasi di desa Mulyoharjo tersebut terlihat sepi.
Masjid Baitul Atiq Al-Jabbar Terlihat masih megah ditengah kesepiannya pasca viral (Dokumentasi Firdiantama) |
Masjid ini memang sempat ramai dikunjungi setelah foto-fotonya beredar di media sosial. Diakui atau tidak, kekuatan sosial seringkali memberi dampak kejut kepada masyarakat. Seperti halnya ketika masjid "kabah" ini viral, semua masyarakat seakan akan dibuat penasaran dibuatnya.
Menurut Dwi Wahyu (23) salah satu warga yang rumahnya berada satu lingkup dengan masjid tersebut bercerita soal keriuhan pengunjung di lingkungannya. Dia terkejut dikarenakan banyak masyarakat yang datang mulai dari dalam kota bahkan luar kota. Yang membuatnya sedikit meringis adalah kelakuan para pengunjung yang mampir cuma karena penasaran.
"sempat dulu pas banyak pengunjung datang ekonomi tumbuh dengan beberapa tetangga punya usaha baru jualan jajan kecil kecilan, tapi kan mereka kesini hanya berfoto selfi ria, memang mungkin itu yang membuat tempat ini sempat ramai, tapi lihat sekarang mas, sepi kan, ya kayak biasa ajakan, ya kasihan itu beberapa sampai warungnya tutup wong cuma ramainya sebulan dua bulan",katanya (07/06/2024).
Senada dengan ungkapan wahyu, Dika juga hampir menyampaikan hal yang sama. Dia menyebut bangun masjid ini sedikit nanggung kalau memang sengaja dibuat untuk wisata. akses dan Infrastruktur pendukung lainya belum ada sehingga dia beranggapan pengunjung sudah bosan.
"Mungkin tempatnya belum siap menjadi destinasi masyarakat, ya saya menduga si masyarakat dari jauh jauh aga kecewa ya, ini kan tergolong kecil dan sempit karena didalam gang, dan gaada pendukung lainya seperti parkiran lalu toilet, mungkin ini yang membuat sekarang sepi",tuturnya.
Dika juga menyampaikan harapannya tentang masjid ini sebagai salah satu destinasi. Dia beranggapan masjid ini bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat lagi. Dia saat ini sangat menyayangkan moment dulu tidak bisa terulanh lagi.
" Mungkin dulu pas ramai-ramainya kita bisa tarik parkir puluhan motor setiap siangnya, ibu juga bisa menjual puluhan cup minum setiap harinya, sekarang ya tinggal kenangan, semoga ada hal baru yang bisa membuat viral lagi", Pungkasnya.
Diketahui, bangunan itu dibangun oleh warga setempat bernama Sumanto yang kediamannya berada tepat di depan Masjid. Dan saat ini masjid itu telah diwakafkan dan dibuka untuk umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar